Senantiasa terpatri Berjuta memori yang melayang Diatas batin, pikiran dan hati Yang menyatu dibalik ikatan kasih Seperti kupu-kupu Yang terkejar tapi yang tidak tercapai Bahkan, hamparan bunga-pun berduka Karena rasa sayang hanya terpendam Dalam lautan samudera terdalam Maka, jangan salahkan hati Yang bisa berubah seenak diri Karena menunggu penjelasan nya Yang tidak kunjung datang Untuk menjemput hati Dari suramnya kegelapan jiwa Ketika, intuisi melambai Menyentuh dengan getaran fusi alam Yang menyeruak dibalik optimisme Untuk menggapai sang pelukis cinta Maka saat itu-pun… Hanya bisa merengut dan mengubur amarah Dan tidak ada tanda untuk memulainya Karena sebuah ego senioritas yang melangit oleh Arifin
Karya PBM Jurnalistik
Akan Mendatang
Namaku Aufa. Saya adalah seorang siswa SMA Negeri yang berada di kota dan tak jauh dari desa tempatku berasal. Umurku genap 16 tahun, bisa dikatakan saya masih terlalu muda daripada teman-teman yang sebaya denganku. Disini Read more…
0 Komentar