Perjalanan untuk Masa Depan Umat

Bulan rajab adalah bulan yang penuh rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.. Kalimat rojab terdiri dari huruf ر .ب,ج,ر bermakna rahmatullah atau rahmat Allah, ج adalah judullah atau kemudahaan Allah, sedangkan ب adalah birullah atau kebaikan Allah. Maksutnya adalah, mulai awal hingga akhir bulan rajab Allah melimpahan tiga anugerah kepada hamba-hambanya yaitu limpahan rahmat, kemudahan dan kebaikan dari Allah SWT.

Dibulan rajab ini terjadi satu peristiwa luar biasa yaitu peristiwa isra’ dan mi’raj. Isra’ dan Mi’raj merupakan peristiwa Nabi Muhammad SAW. dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsa naik ke Sidrotul Muntaha untuk menghadap Sang Pencipta. Sebagaimana yang difirmankan Allah pada Surah Al-Isra’ ayat 1:

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ١

Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya⁴²⁵⁾ agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

425) Masjidil aqsa dan daerah sekitarnya diberkahi Allah Swt., di antaranya, dengan diutusnya banyak nabi di sana dan dengan kesuburan tanahnya.

Isra’ merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa naik ke Sidratul Muntaha. Selama perjalanan menuju Sidratul Muntaha Nabi bertemu dengan nabi-nabi terdahulu seperti Nabi Adam a.s, Nabi Ibrahim a.s, Nabi Isa a.s, dan Nabi Musa a.s.

Perintah yang diterima oleh Nabi Muhammad pada saat itu adalah sholat 50 waktu dalm sehari.Namun, Nabi Musa memperingatinya untuk memperhatikan batas kemampuan umatnya. Maka saat itu, Nabi Muhammad meminta keringana kepada Allah hingga diturunkan menjadi 5 waktu dalam sehari. 5 waktu inilah yang wajib dilakukan oleh umat islam dalam sehari-harinya.

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ ٤٥

Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Melalui peristiwa Isra’ Mi’raj inilah umat islam mendapat peringtah sholat yang pertama kalinya. Melalui sholat inilah yang jadi perantara komuniksi antara seorang hamba dengan Allah SWT..

.