Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, Pondok Madrasatul Qur an, Pondok Pesantren Tebuireng, Sekaligus Universitas Hasyim Asy’ari berlinang air mati hari ini.
(10/07/21) Sekitar pukul 05.11 WIB saya begitu tersontak, ketika mendapat WA dari salah satu alumni yang berdomisili di Surabaya. Teman saya langsung memberitahukan bahwa KH. Miftahurrohim Syarkun (Pak Mif) telah menghebuskan nafas terakhirnya.
Informasi yang didapat dari sahabat beliau, Sayid Ma’rifatullah, ia dipanggil ke haribaan Allah, setelah menunaikan Salat Tahajud.
Menurut penjelasan istrinya, malam harinya Almarhum dalam kondisi sehat dan tidak ada gejala sakit apapun.
Jenazah akan dimakamkan di samping rumahnya di Krian Sidoarjo hari ini.
“Beliau dalam kondisi sehat,” ungkap Sayid menyampaikan penjelasan istri Almarhum di rumah duka di Kemasan Krian Sidoarjo pagi tadi.
(Sumber: Tebuireng Online)
Pak Mif juga menjabat sebagai Guru di Madrasah Aliyah Madrasatul Qur an. Dengan ciri khasnya beliau saat mengajar, mungkin akan menjadi sebuah kenangan tersendiri. Sosok Pak Mif yang menjadi panutan bagi setiap orang yang mengerti tentang beliau.
Menjadi orang dibutuhkan seperti; Wakil Rektor III Unhasy & Pembina Pusat Kajian Pemikiran Hadratussyaikh Kh. M. Hasyim Asy’ari tidak menggugukarkan niat beliau menyampaikan ilmunya di dunia literasi.
Salah satu Buku beliau yang berjudul Ekonomi Sufi Dalam Penikiran Al-Ghazali menjadi bukti atas kiprah beliau di dunia literasi.
Sebelum menjadi Warek III Unhasy, ia pernah mengajar di Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Ia datang ke Negeri Jiran tersebut, awalnya untuk mengajar tahfidz Al-Quran.
Saat tinggal di Malaysia, pada kurun 1997-1998 ia bersama kawan-kawannya memprakarsai berdirinya Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) pertama di Malaysia atas izin Ketua PBNU saat itu, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Alumni Madrasatul Quran Tebuireng itu, memiliki peran sentra untuk PCINU yang kini sudah berjumlah 150 cabang.
(Sumber: Tebuireng Online)
Semoga seluruh amal baik & amal ibadah Almarhum diterima, seluruh kesalahannya diampuni oleh Allah SWT & ditempatkan di sisi terbaik-Nya. Amiinn allahumma amiinn..
Writer ; Ahmad Bustami Alghony