Setelah digantinya kiper senior Ndusel FC, tim ini berhasil menghentak Lap. Cukir. Ndusel FC sukses menaklukan tim Dayak FC dengan scor 2-1 dalam laga group A Liga Pengasuh 2023 pada hari Jum’at (17/02)
Kiper Muda Ndusel FC
Digantinya kiper senior Ndusel FC berbuah kemenangan pada Liga Pengasuh pekan ke-4 ini, kiper muda dengan nama Azmi Zamzami berhasil menghentak Lap. Cukir pada Jum’at (17/02). Ndusel FC berhasil unggul 2-1 dari Dayak FC. Banyak sekali penyelamatan yang dilakukan oleh kiper baru Ndusel FC, pada menit ‘5 tendangan bebas yang dihempakan Izzul mencoba melukai gawang Ndusel FC, namun kali ini usahanya gagal begitu saja, lagi-lagi sosok pemain senior ini tidak mudah menyerah, P. Izzul pada menit ‘8 ia mendapat peluang untuk merobek gawang tim dengan nama Darussalam ini, namun apa boleh jadi? tendangan itu sama sekali tidak menggetarkan sang Azmi. Namun siapa duga? Pada menit ’27 Dayak FC mendapat tendangan bebas yang lagi-lagi dieksekusi oleh Izzul, kali ini tendangannya tepat berada di depan gawang dan dapat disapu mudah oleh sang kapten, dan Gol !!! yang sangat cantik dagi Dayak FC pada menit ’27. Namun gol itu tidak mematahkan semangatnya sama sekali, masuknya Siswanto pada babak ke-2 menjadikan lini pertahanan Ndusel FC sangat kondusif, pada menit ’52 dayak FC melakukan tendangan bebas yang lagi-lagi dieksekusi oleh Izzul tapi sayang sekali bola berhasil di peluk rapat oleh sang Azmi.
Eksekutor Handal Dayak FC
Tim Dayak FC mempunyai eksekutor handal saat melakukan tendangan, ya…siapa lagi kalau bukan A. Zulkanain, pemain senior dengan body gempalnya, Zulkarnain menyapu habis semua tendangan bebas maupun pojok tim Dayak FC pada liga pengasuh pekan ke-4 kemarin, tapi sayang sekali tidak ada satu pun tendangannya yang dapat merobek gawang sang Zamzami. pada menit ’17 tim dengan nama Wihdah Maq’adu Shidqin mendapat tendangan bebas yang tidak jauh dari kotak penalty, yang dieksekussi oleh siapa lagi? kalau bukan Zulkarnain, tendangan dilesatkan sangat keras, terpental dan merusuk ke gawang Ndusel FC, tapi sayang seribu sayang tendangan dapat dipeluk rapat oleh Zamzami. Pada babak kedua Dayak FC lebih mementingkan pertahanan mereka sehingga mengalih fungsikan Zulkarnain sebagai bek kiri Dayak FC.
Lantas bagaimana Langkah tindak Dayak FC pada babak kedua ini? Apakah mereka sudah puas dengan scor 1 – 1? Pada menit ’50, mungkin sangking kuatnya lini pertahanan Dayak FC hingga mengakibatkan gol bunuh diri saat laga akan usai, tentu ini sebuah keuntungan bagi Ndusel FC. Api semangat dalam dada sang kapten, Wahan Sya’roni usaha yang dilakukannya untuk mnyamakan scor pada babak pertama kini bagai diterjang angin saja. Maksud Ihsan Kamali mengumpan, tapi malah mengenai pemain cilik Dayak FC dan terpantul Kegawang hingga mengakibatkan Gol, dan unggullah Ndusel FC dari Dayak FC pada menit ’50 dengan scor 2 – 1.

Wahab Sya’roni
Pada Liga Pengasuh Pekan ke-4, mantan pemain utama Darussalam ini mencetak satu gol pada babak pertama, dengan postur tubuhnya yang tinggi, memudahkan Wahab untuk melakukan gojekan maut yang bisa melewati satu dua bek pertahanan Ndusel FC dan stoping bola, tendangan bebas yang dihempakan Zulkarnain dapat dimanfaatkan Wahab dengan sangat baik, namun yang tengah dirasakannya saat mencetak gol adalah terpaksa, karena kini yang dihadapinya adalah komplek semasa ia duduk dibangku Aliyah, dan dirinya sendirilah yang dulu membawa Darussalam unggul dalam sepak bola, tapi karena ini laga mau tidak mau Wahab harus mengusahakan dengan sekuat tenaga, walau akhirnya terbuang sia-sia karena gol bunuh diri pada menit ’50, yang disebabkan konyolnya lini pertahanan Dayak FC.
Ihsan Kamali
Jika dulu ada Wahab Sya’roni, sekarang Darussalam punya Kamali, atau akrap dengan sapaan Kaka, pemain dengan nomor punggung 7 ini, sangat lincah bagai Ronaldo. Kaka memiliki tendangan yang sangat akurat, dan gojekan yang bisa melewati tiki taka bek pertahanan Dayak FC. Zulkarnain adalah eksekotur handal Dayak FC, tapi Ndusel FC juga punya eksekutor penalty yang tidak kalah handal, Kaka membuat unggul Darussalam dengan tendangan penaltinya yang tidak dapat ditebak oleh kipper Dayak FC yang mengakibatkan Ndusel FC unggul 1 – 0 dari Dayak FC pada menit ’25. Namun sayang sekali kedudukan bisa disamakan Wahab, dalam kurun waktu 2 menit. Jelang laga usai, pada menit ’50 Kaka menciptakan umpan berkedok gol, crossing yang dilakukan Kaka mengenai bek Dayak FC lalu bola terpantul kedalam gawang, dan apa boleh jadi? Unggulah! Ndusel FC dari Dayak FC, pada menit penghujung laga dengan scor 2 – 1.

Sepuluh menit setelah Gol bunuh diri Dayak FC, peluit Panjang cak Wandi mengakhiri pertandingan Ndusel FC dan Dayak FC, terpaksa sang kapten, Wahab harus menelan rasa kecewa dengan timnya sendiri, dan Ndusel Mania bersorak Bahagia atas kemenangan perdana timnya.
SALAM OLAHRAGA!!!
0 Komentar