Kemarin, tepatnya pada hari Kamis (27/02/22) ba’da sholat Maghrib, Dep. Ubudiyyah P.P. Madrasatul Qur’an mengundang Ust. Syukron Ma’mun Lc. M.A. untuk menyampaikan sebuah Tausiyah tentang peristiwa Isra’ Mi’raj, yang bertempat di Masjid Agung Madrasatul Qur’an. Acara ini dihadiri oleh seluruh santri dan beberapa asatidz.
Beliau mengutip ayat pertama surat Al-Isra’ yang mengagungkan perjalanan Agung tersebut. Isra’ merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di makkah ke Masjidil Aqsa di Jerussalem. Sedangkan Mi’raj adalah dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.
Dalam peristiwa tersebut Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menjalankan sholat 5 kali dalam sehari, yang sebelumnya diperintahkan oleh Allah SWT sebanyak 50 kali dalam sehari
Beliau berujar dalam tausiahnya, “Sholat itu Mi’rajnya orang mukmin”. Kutipan itu sendiri berarti, sholat merupakan ibadah yang menghubungkan kita dengan Allah SWT. Melalui sholat pula Allah SWT mencegah kita dari perbuatan mungkar, munafik dan sombong. Orang yang khusyuk dalam sholatnya akan selalu mendapatkan kebaikan. Sedangkan orang yang lalai sholat nya hanya akan menyia-nyiakan tenaga dan waktunya.
“1 orang pintar, lebih ditakuti setan daripada 1000 ahli ibadah”. Yang dimaksud 1000 orang yang beribadah tersebut, adalah orang yang lalai dalam sholatnya. Itu berarti 1 orang pintar tersebut lebih ditakuti setan dari 1000 orang ahli ibadah, karena mereka sendiri berada dalam keadaan gelisah.
Manusia sendiri diciptakan dalam keadaan gelisah. Manusia sendiri selalu ingin merasa senang dan bahagia. Beberapa manusia akan gelisah ketika hartanya berkurang, akan berkeluh kesah saat ditimpa susah atau musibah.
Maka jawaban dari semua itu adalah sholat. Oleh karena itu mari kita tingkatkan kualitas sholat kita agar tidak ada kegelisahan dalam jiwa kita. Supaya dengan sholat, kita merasakan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
0 Komentar