Dua gol pada awal pertandingan membuat terlena tim bertajuk Denjaka FC, Jum’at (03/02) . Hal tersebut menjadi peluang besar untuk Gelora Muda FC membalas dua gol yang membobol kandang mereka.
Bukan nasib yang baik untuk Gelora Muda pada pertandingan babak pertama. Salah satu pemain mereka melakukan handsball yang menjadikan kesempatan bagi Denjaka FC. Di sisi laian, asrama Mudkholan Karima mengawali babak pertamanya dengan baik sekali. Handsball dari tim asrama Darul Muqomah memberi peluang, yakni tendangan bebas. Free kick cantik yang dihasilkan oleh Mas Chakam membawa keburuntungan untuk klub kebanggaannya. Bola ditendang dari jauh, melambung dengan eloknya dan apa yang terjadi? Gol pertama untuk Denjaka FC pada menit ‘4 dari Center Back andalan MK.
Menit berikutnya Gelora Muda FC melakukan perlawanan. Namun, hal ini tak membuat Denjaka FC lengah. Sang Elang terus mencoba menerobos pertahanan tim Komplek DM. Lemparan bola dari kiper Darul Muqomah disundul dengan baik oleh Fikri, Center Back MK. Sundulan cantik tersebut ditangkap dengan cekatan oleh Afiq (MK). Pertahanan dari klub DM hampir saja membuat bola tersebut keluar. Namun, berhasil diselamatkan Fakhri (MK) dan mengoper kepada Hilaluddin, gelandang bertahan Denjaka FC. Dari operan bola tersebut, Hilaluddin tidak banyak berpikir. Langsung saja dari kejauhan Hilaluddin menendang bola. Tendangan yang cantik membuat kiper Gelora Muda FC tak sanggup menggapai bola dan ya… Gol kedua untuk Elang Denjaka pada menit ‘5.

Dua gol yang membobol gawang Gelora Muda FC, membuat official dan suporter Darul Muqomah memanas. Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, klub asrama DM langsung mengganti kiper mereka. Kiper kebanggaan DM memasuki arena pertandingan, Syarif.
Selang dari itu, Gelora Muda FC mencoba untuk memutar balikkan keadaan. Serangan dari tim komplek DM diberikan bertubi – tubi kepada Denjaka FC. Hingga salah satu pemain dari Gelora Muda FC mencoba untuk menerobos pertahanan Sang Elang, yaitu Ust. Husnul Badri sebagai Gelendang Bertahan. Dan benar saja, DMF Gelora Muda tersebut berhasil menerabas squad Denjaka. Namun, hampir saja kesempatan Ust. Husnul Badri untuk menjebol gawang Sang Elang terhalang oleh satu diantara personil tim asrama Mudkholan Karima. Tetapi, dengan kelihaian dan ketangkasan Ust. Husnul Badri dapat melalui para pemain yang mencoba menghalanginya. Dan sepertinya alam semesta mengabulkan doa squad Darul Muqomah. Ust. Husnul Badri berjaya menjebol kandang Sang Elang pada menit ’18.
Disini squad tim Denjaka FC sudah terlihat sedikit terlena akan dua gol yang dihasilkan pada awal pertandingan. Mengetahui hal ini, squad Gelora Muda tak ingi menyia-nyiakan. Karena ini adalah peluang yang besar bagi mereka. Serangan demi serangan terus diberikan kepada tim asrama Mudkholan Karima. Pada menit ’22 sayap kanan klub DM melambungkan bola kepada Attacking Midfielder / Gelandang Serang, Ust. Rauchul Maghfiroh. Dan disundul bola tersebut dengan anggunnya. Namun sayang, bola tepat tertangkap tangan sang kiper andalan, Fajar Shiddiq. Lalu, ditiuplah peluit panjang bahwa tanda berakhirnya pertandingan babak pertama dengan skor akhir 2 – 0.
Selang beberapa menit, pertandingan babak kedua pun dimulai. Kali ini permainan semakin sengit. Squad Darul Muqomah pun lebih banyak menyerang pada babak kedua ini. Terlihat dari tim Denjaka FC mulai kewalahan menghadapi lawannya.
Pada menit ’42, penyerang sayap kanan asrama Mudkholan Karima melakukan pelanggaran kepada Ust. Rauchul Maghfiroh karena melakukan tekling yang keras dan menyebabkan tendangan bebas. Tendangan bebas dari Ust. Husnul Badri melambung dengan cantik. Namun sayang sekali, bola melambung terlalu jauh dan keluar dari arena pertandingan. Babak kedua terus berjalan dengan sengit. Kali ini Denjaka FC lebih dominan melakukan pertahanan dan Gelora Muda lebih banyak memberikan penyerangan. Waktu terus berjalan, kurang 15 menit lagi peluit panjang akan dibunyikan dan pertandingan usai. Apakah Gelora Muda FC dapat menyetarakan kedudukan dengan Denjaka FC? Atau mereka harus mengakui keunngulan dari sang Elang?

Pada menit-menit terakhir tim asrama Darul Muqomah bermain dengan baik sekali. Mereka dapat mengendalikan bola dengan apik. Saling mengumpan satu dengan yang lain. Ust. Husnul Badri, sang Leader terus berusaha untuk menyetarakan skor. Sungguh beruntung! Pada menit ’53 Ust. Husnul Badri terus menggiring bola walau sendiri didepan sana dan memang alam berpihak kepadanya. Dengan lihai, Ust. Husnul Badri menendang dengan kalem dan benar saja, Gelandang Bertahan squad Gelora Muda berhasil membobol gawang Denjaka FC dan dapat menyetarakan kedudukan. Disini semakin terlihat squad Denjaka bermain dengan grusak-grusuk. Tim asrama Darul Muqomah terus menyerang agar dapat lebih unggul daripada sang Elang. Menit-menit akhir Gelandang Serang melakukan shot on. Namun, berhasil ditangkis oleh Ajay, kiper asrama Mudkholan Karima. Tetapi, tangkisan bola tersebut diimbuhi dengan tendangan oleh Gelandang Bertahan squad Darul Muqomah. Golllll….. teriakan dari para suporter Gelora Muda FC karena bola lagi-lagi berjaya membobol kandang sang Elang. Gol yang diciptakan oleh Fandi pada menit ’54 memberikan keuntungan dan keunggulan bagi asrama Darul Muqomah. Squad Denjaka FC semakin memanas dan para pemain Darul Muqomah terlihat lebih semangat, karena mereka telah mengalahkan kedudukan awal dan kurang beberapa menit lagi pertandingan akan selesai. Dan benar saja peluit panjang telah berkumandang, menandakan pertandingan telah usai. Nasib yang buruk bagi sang Elang yang terlalu terlena dengan dua gol debutnya dan membuanya lengah di akhir pertandingan, sehingga kedudukannya dapat terkalahkan oleh squad Gelora Muda FC. Ya, berakhirlah pertandingan kali ini dengan skor fulltime 3 – 2 yang dimenangkan oleh tim asrama Darul Muqomah.
0 Komentar