GALERI MADRASATUL QURAN | •

Oleh Ahmad Nur Qomari – Di Salah satu Postingan Facebook.

Sanad KH Muhammad Yusuf Masyhar

Sanad adalah mata rantai yang menghubungkan kita dengan Kanjeng Nabi saw. Selain al Quran kita juga mengenal sanad hadis dalam ilmu hadis . sanad thoriqoh dalam tradisi tarekat/tasawuf. Sanad ijazah tertentu yang di sandarkan ke ulama muallifnya. Tradisi sanad ini akan menjaga tradisi talaqqi musyafahah dari kanjeng Nabi sampai sekarang.

Proses penerimaan sanad berbeda-beda . Ada yang melalui proses berliku tetapi ada juga yang sederhana. Ada yang harus talaqqi hafalan sekaligus juga tulisan Al Quran 30 juz . Ada juga yang harus puasa 40 hari dengan setiap harinya khatam Al Quran. Ada juga yang dengan menghafal matan jazariyah.

Kalau di MQ seingat saya dulu (mhn koreksi dari senior) untuk mendapatkan sanad bisa langsung ke unit tahfid dengan syarat sudah di wisuda tahfidh 30 juz dan punya murid atau pesanten. Tidak perlu menulis 30 juz atau puasa dan khatam 40 hari plus hafal matan jazariyah. Dalam prakteknya satu orang bisa mempunyai sanad dari beberapa Syaikh.

KH Yusuf Masyhar menyelesaikan hafalan quranya ke Kyai Husen Jenu Tuban, tetapi sanad nya beliau mengambil dari KH Dahlan Kholil Rejoso, salah satu dari pendiri pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang. Beliau menghafal quran dan Berguru ke Mekkah pada tahun 1923. Kemudian Menjadi guru Besar di Majlis Syafiiyah dan Tilawatil Quran di Masjidil Haram.

Dalam urutan sanad , Mbah Kyai Yusuf Masyhar ada di urutan 35 dari kanjeng Nabi.
Ketika mengambil sanad , beliau satu angkatan dengan KH M Yahdi Mathlab (mhn maaf jika salah tulis), pendiri pesantren Bidayatul Hidayah Mojogeneng Mojokerto. Di kemudian hari, keluarga mojogeneng banyak yang pesantren ke MQ tebuireng.

Sumber; Dok. Cak Sadilla – Postingan Facebook Ahmad Nur Qomari pada 26 Okt 2016.

Berikut mata rantai sanad KH Muhammad Yusuf Masyhar :

1. Allah Swt.
2. Malaikat Jibril.
3. Kanjeng Nabi Muhammad saw.

4. Abdullah ibnu Mas ud,
Usman bin Affan ,
Ali bin Abi Tholib,
Ubay bin Ka’b,
Zaid bin Tsabit
(Assulamy & Zir ibn Hubaisy juga memperoleh dari Usman ibn Affan dan Ali Ibn Abi Tholib.
Assulamy juga memperoleh dari Ubay bin Ka’b dan Zaid Ibnu Tsabit.)

5. Abu Abdurrohman Abdullah bin Hubaib Assulami.
Abu Maryam Zir bin Hubaisy Al Asadi
Abu Amr Sa’d bin Ilyas Asy Syaibani.
Ketiganya dari Abdullah Ibnu Mas ud

6. Imam Abu Bakr Ashim bin Abin Najud
7. Syekh Abu Amr Hafs bin Sulaiman bin Mughiroh Al Asadi
8. Syaikh Abu Muhammad Ubaid bin as Shobah
9. Syaikh Abul Abbas Ahmad bin Sahl
10. Syaikh Abul Hasan Ali bin Muhammad bin Sholeh Al Hasyimi
11. Syaikh Abul Hasan Thohir bin Gholbun
12. Syaikh Abu Amr Usman bin Sa’id ad Dani Al andalusy
13. Syaikh Abu Dawud Sulaiman bin Najah
14. Syaikh Abul Hasan Ali bin Hudzail
15. Syaikh Abul Qosim al Qosim bin Fairah Al Andalusy
16. Syaikh Abu Abdullah Muhammad bin Umar al Qurthubi
17. Syaikh Abu Ali Al Hasan bin Abdul Karim al Ammari
18. Syaikh Abu Muhammad Abdurrohman bin Ahmad bin Ali Al baghdadi
19. Syaikh Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Yusuf al Hariri
20. Syaikh Abu Thohir Muhammad bin Muhammad al Aqili
21. Syaikh Zakaria al Anshori
22. Syaikh Nashirudin At Thoblawi
23. Syaikh Ahmad al Maisiri
24. Syaikh Sahazah al Yamani, Syaikh Muhammad Ja’far Asy Syahir, Syaikh Abdul Haq as Simbati
25. Syaikh Abdurrohman al Yamani.
26. Syaikh Muhammad bin Qosim
27. Syaikh Ali ar Ramili ar Ramki
28. Syaikh Ismail
29. Syaikh Ali al Mihi & Syaikh Abdul Karim
30. Syaikh Mustofa al Mihi
31. Syaikh Sulaiman as Syahdawi
32. Syaikh Ali al Holwani Ibrahim
33. Syaikh Kholil Amir al Mathbusi
34. Syaikh Muhammad Sabiq
35. Syaikh Ahmad Hamid Abdurrozaq
36. KH. Muhammad Dahlan Kholil
37. KH Muhammad Yusuf Masyhar

Catatan
♡ sanad nomor 6 imam Ashim adalah imam qiroah yang kita ikuti dengan riwayat hafs (sanad nomor 7)
♡ sanad nomor 12,13 imam Addani dan Abu Dawud adalah Syaikhoni fir rasm. Dalam masalah rasm, mushaf indonesia banyak mengikuti pendpt dari Imam Addani. Sedang mushaf timur tengah mentarjih /mengikuti imam Abu Dawud.

Saya sendiri talaqqi menyelesaikan hafalan al Quran di MQ ke KH Salmanudin Yazid pengasuh Pesantren Babussalam Kalibening . Gus Salman talaqqi ke KH. Fauzan Kamal, Pengasuh Pesantren Mambaul Khoirot Tebuireng. Kyai Fauzan talaqqi ke KH. Ahmad Syakir Ridlwan , Mudir 1 MQ. Selain dari Kyai Yusuf Masyhar, Kyai Syakir juga talaqqi ke KH Adlan Ali Cukir Jombang yang sanadnya dari Syaikh Ismail Madura. Wallahu A’lam.

Untuk guru2 kita semua lahumul fatihah…
Allahummarhamna bil quran .

TAKSAKA Cirebon, 26/10/2016 Otw purwokerto.
Ahmad Nur Qomari, santri MQ Tebuireng Jombang


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

%d blogger menyukai ini: