Pancasila Pedoman Bangsa Indonesia Lima Sila penjunjung persatuan Dasar Negara tercinta
Setiap silamu Pusat penghakiman hukum negara Keadilan ditegakkan atas syairmu bagi mereka yang mencari keadilan
Saat syairmu mulai dilupakan Saat silamu mulai tak diamalkan Saat mereka mulai melanggar Disitulah pancasila mulai hilang
Maka kita sebagai penerus bangsa Harus tetap mengamalkannya Demi Indonesia tercinta Dalam persatuan Bhineka Tunggal Ika
Identitas Bangsa
Keindahan bumi nusantara Tertuang dalam sebuah canting istimewa Berisi lilin beribu rupa Dilukis tuk jadi maha karya
Kain batik kebanggaan bangsa Dilukis dengan keringat diatas kain asa Dengan imajinasi para pengrajin bangsa Menjadi rupawan dengan ornament Penuh pesona
Pantas dipakai semua usia Dari yang muda hingga yang tua Dari kalangan ningrat hingga rakyat jelata Bukti persatuan nusantara
Identitas bumi pertiwi Harus dijaga sampai ujung masa Tanggung jawab kita sebagai penerus bangsa Harus menjaga tuk selamanya
Santri Pejuang Pancasila
Pancasila dasar negaraku Al-Qur’an pedoman hidupku Kami akan terus mengamalkannya Karena kami santri penerus para kyai dan ulama
Sila pertama Beribadah kepada Allah yang maha Esa Tanpa mengenal letih dan lelah Hingga akhir hayat tiba
Sila kedua Selalu hormat kepada mereka Para ustadz dan ustadzah yang telah mendidik kita
Sila ketiga Membantu mereka yang membutuhkan Tanpa melakukan untuk kepentingan diri Serta selalu mengabdi pada bangsa dan negara
Sila keempat Menghormati hak – hak manusia Juga tidak memaksakan kehendak diri Serta menerima apapun dengan tabah dan ihklas
Sila kelima Tak bersikap sombong atau tinggi ilmu Membantu sesama yang membutuhkan petolongan Tanpa mengharapkan sepersenpun imbalan
Dari kami santri MQ Untuk negaraku Indonesia Kami selalu berjuang untuk bumi pertiwi Dengan menjunjung tinggi pancasila
Karya : M. Harun Ismail Kholilullah, Kelas IX Salaf SMP Al – Furqan PP. MQ Tebuireng, ( sumber : Majalas MQ Times Edisi 13 )
0 Komentar