GALERI MADRASATUL QURAN |

Kalau ditanya tentang iman, apa yang kalian jawab? Apakah rukun iman yang ada enam itu? Sebenarnya apa sih pengertian dari Iman? Adakah iman yang lain selain enam tersebut? Semua ini akan kita bahas bada artikel berikut. Simak baik-baik ya…

Iman, Merupakan kepercayaan secara penuh dan totalitas. Maksudnya apa? Tidak ada keraguan. Sebagai contoh, Ketika kita memiliki pertanyaan seperti Allah itu tercipta dari apa, kapan, atau bagaimana bentuk-Nya. Pertanyaan tersebut sebetulnya tidak ada salahnya, tetapi menunjukkan bahwa kita masih memiliki sedikit unsur keraguan atau kurangnya iman pada diri kita. Pertanyaan tersebut tidak akan pernah bisa dijawab oleh manusia. Maka, apabila kalian terus-terusan memikirkan pertanyaan tersebut tidak akan pernah ada akhirnya. Yang ada adalah iman semakin turun, atau hingga sampai berpindah keyakinan. Naudzubillah Min Dzalik.

Pernyataan diatas membuktikan bahwa iman itu penting. Sepenting syahadat, karena percuma mengaku muslim kalau masih percaya tuhan lain. Saya pernah mendengar cerita orang-orang yang berpindah agama hanya karena belajar filsuf. Hati-hati, sekali lagi hati-hati. Hal tersebut dikarenakan iman yang lemah. Masih terpikir di benak mereka pertanyaan-pertanyaan seperti yang saya sebutkan di atas. Dengan bangganya mereka memamerkan bahkan mempublish video-video yang menyatakan bahwa mereka bangga berpindah agama atau bahkan atheis (tidak mempercayai tuhan). Astaghfirullah.

Iman yang diajarkan di sekolah ada 6 yakni, Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat, Iman kepada Kitab-kitab Allah, Iman kepada para Nabi dan Rasul, Iman kepada Hari Akhir, dan Iman kepada Qada dan Qadar.

Namun, Iman yang diajarkan di sekolah merupakan Rukun Iman yang belum mencakup semua bagian-bagian dari Iman itu sendiri. Sedangkan bagian-bagian dari iman itu sendiri ada lebih dari 70 bagian. Salah satunya seperti yang sering kalian dengar “Annadhofatu minal iman” (Kebersihan sebagian dari iman). Salah satu yang lainnya “Hubbul wathon minal iman” (Cinta tanah air sebagian dari iman)

Dari pernyataan diatas, apakah Negara-negara besar di luar sana yang bersih rapi dan teratur, juga beriman? Jika kalian memiliki pertanyaan seperti diatas, hal tersebut memang benar, kebersihan memang sebagian dari Iman. Maka tidak sepenuhnya salah jika kalian bertanya demikian.

Kembali lagi kepada yang pertama, yakni rukun iman. Sebab rukun ialah wajib, sedangkan bagian-bagian yang lain merupakan sampingan, afdhol, namun menuju ke harus. Dan bagian-bagian lain itulah yang membuat iman kita lebih komplit, oleh karena itu pula hal tersebut tidak boleh dikesampingkan.

Wallahu A’lamu Bisshowab


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: